Kamipun berjalan sampai di ujuang BAT, untuk memastikan dan mengetes keramahan Cirebon kami cari korban kelima, dan hasilnya…. membuat kami tersenyum, “Panjunan ke arah mana ya pak?”, dan begini jawabnya. “gini, adek tau Hero? Lurus aja lewat belakangnya, trus luruuus aja, ada tulisannya PANJUNAN kok. Jika ade nyium bau wangi, berati ade berada di jalan yang benar”. Ternyata Cirebon tidak seperti yang dibayangkan, mungkin hanya angkutan dan tukang becaknya saja yang agresif terhadap penumpang, sisanya enggak kok, sangat ramah. Lima dari lima orang yang kami tanya semuanya ramah.
Baca selengkapnya di sini
Baca selengkapnya di sini
2 comments:
sedikit bocoran, tukang jepret ga sholat krn ga punya tampang arab sedikitpun..huahahahah..^.^
peace pak ketua...
e-lin
bagus banget, kita dan jemaah majelis yastrib rencana mau kesana tanggal 25 April,posisinya dimana yach masjid panjunan itu?klau ambil patokan dari masjid gunung jati masih jauh engga?
kirim email ke aku yach mas
Post a Comment