Sugeng Rawuh | Wilujeng Sumping | Selamet Dheteng | Rahajeng Rauh | Salamaik Datang | Horas | Mejuah-Juah | Nakavamo | Slamate Iyoma| Slamate Illai | Pulih Rawuh | Maimo Lubat |

Kantor BAKORWIL dan Balai Kota Bogor


Kalau dari gerbang depan Istana Bogor kita susuri pagar istana tersebut ke arah kanan dimana disepanjang trotoar tersebut banyak para pedagang sayur (lah, depan istana ko ada penjual sayur, emangnya pasar tumpah??). Bukan kawan, itu adalah sayur yang dijual sedikit sekedar untuk memfasilitasi para turis seperti kami yang ingin berbaik hati memberikan makan kepada rusa-rusa istana itu. Seiket sayur harganya seribu rupiah, kalo mau foto-foto sambil tangannya digigit rusa (atau tepatnya berekspresi seolah-olah digigit) untuk diunggah di situs jejaring sosial, silahkan, halal ko, artinya tidak dilarang oleh pengelola istana...^^. Nah susuri aja sepanjang pagar itu, disebelah kanan nanti akan bertemu dengan gedung yang tak kalah cantiknya dengan Istana Bogor, gedung apakah itu? Gedung itu berjudul Gedung Bakorwil, atau kantor Bakorwil atau apalah namanya, milik kota Bogor.
Baca selengkapnya di sini

0 comments:

Post a Comment

Indonesia Barat