Sugeng Rawuh | Wilujeng Sumping | Selamet Dheteng | Rahajeng Rauh | Salamaik Datang | Horas | Mejuah-Juah | Nakavamo | Slamate Iyoma| Slamate Illai | Pulih Rawuh | Maimo Lubat |

Tugu Yogya

Inilah kawan salah satu icon Yogya yang lain. Tugu Yogyakarta, sebagai jujugan para fotografer juga, apalagi kalau pas weekend atau malam hari, puluhan lensa kamera tertuju pada model yang anggun ini, Tugu Yogya atau orang Yogya menyebutnya sebagai Tugu Pal Putih (De Witt Paal). Tugu ini telah mengalami perubahan bentuk dari kali pertama di buat antara tahun 1756 - 1757. Tugu ini diprakarsai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I yang mempunyai nilai simbolis dan merupakan garis yang bersifat magis menghubungkan Laut Selatan (Samudera Hindia), Kraton Yogyakarta dan Gunung Merapi. Ketiga lokasi tersebut berada dalam satu garis lurus, tugu ini dipakai sebagai patokan Sultan menghadap ke arah Gunung Merapi.

Baca selengkapnya di sini

0 comments:

Post a Comment

Indonesia Barat