Sugeng Rawuh | Wilujeng Sumping | Selamet Dheteng | Rahajeng Rauh | Salamaik Datang | Horas | Mejuah-Juah | Nakavamo | Slamate Iyoma| Slamate Illai | Pulih Rawuh | Maimo Lubat |

Bermula di Rawabango Berakhir di Rawabango

Kami memutuskan untuk pulang dengan bus. Akhirnya dari Stasiun Kereta kami ke terminal naik angkot. Angkotnya dari arah belokan ke stasion tadi yak, ambil jurusan 1A (untuk pastinya tanya tukang angkotnya deh, dijamin akan dijawab dengan ramah tamah khas Cianjur). Duduk manis (ya iyalah, kalo bikin ribut mah dipelototin supir!!!) dan jangan lupa bayar Rp. 2500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Sesampai di Terminal Rawabango silahkan naik bus MGI yang kali ini menuju Bandung ya. Keajaiban tak henti-hentinya terjadi sobat, jika tadi ketinggalan kereta sebagai keajaiban pertama maka keajaiban kedua adalah kami naik bus yang sama yang kami naiki ketika dari Terminal Leuwipanjang Bandung menuju Cianjur. Plus dengan kondektur yang sama pula. Si bapak kondektur berkata ketika mengambil ongkos “Cuma sebentar ya neng main ke Cianjurnya”. Kali ini kami tidak malu, karena itu kami artikan sebagai keajaiban.(sapa lagi ayo yang pernah ngalamin selain MPK) dan si Bapak hanya dijawab dengan senyuman. Dari Terminal Rawabango Cianjur melesat menuju Bandung. (bye..bye Cianjur)


Baca selengkapnya di sini

0 comments:

Post a Comment

Indonesia Barat